Rabu, 30 September 2015

Teh Chamomile Turunkan Risiko Kanker Tiroid

Selain memberi efek menenangkan, teh chamomile juga dapat membantu mengurangi risiko kanker tiroid.
Para periset menemukan bahwa ketika konsumsi teh chamomile meningkat, kemungkinan munculnya keganasan tiroid menurun secara nyata. Mereka yang minum teh chamomile 2-6 kali seminggu, sekitar 70% cenderung jarang untuk mengalami keabnormalan tiroid. Sementara konsumsi rutin selama 30 tahun, risikonya turun hingga 80%.
"Teh herbal, kemungkinan membantu melindungi terhadap kanker atau penyakit lain karena adanya komponen yang berkaitan dengan antioksidan dan khasiat antiinflamasi seperti polifenol dan flavonoid," terang dari salah satu dokter di Cleveland Clinic, Ohio.
Namun tetap, gaya hidup menjadi hal menyeluruh yang perlu dipertimbangkan. Besar kemungkinan, mereka yang mengonsumsi teh herbal juga lebih aktif dan menyantap makanan lebih sehat.

Senin, 28 September 2015

Apa itu Stroke ? Apa Saja Gejalanya ?

Stroke dapat terjadi kapan saja, dan dimana saja. Stroke merupakan gangguan neurologis akibat tersumbatnya pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah yang ada di otak (stroke hemoragik).
Otak adalah salah satu organ terpenting dari manusia. Ia adalah pusat dari sistem syaraf yang berfungsi mengatur gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis serta melatih emosi emosi, ingatan dan motorik. Otak manusia memiliki volume 1350cc dan terdiri dari 100juta sel syaraf neuron.
Lalu apa saja gejala stroke yang perlu diwaspadai?1.Kelumpuhan : biasanya awal terjadi pada wajah, seperti mulut miring dan kaku
2.Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
3.Mendadak sulit berjalan dan kehilangan keseimbangan pada tubuh
4.Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5.Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
6.Sakit kepala secara tiba-tiba
7.Kehilangan kesadaran :Hal ini dikarenakan kuranganya oksigen ke otak
8.Mual dan muntah
Diatas merupakan ciri ciri orang terkena penyakit stroke, bagi anda yang saat ini merasakan salah satu gejala di atas, berhati-hati lah dan segera lakukan penanganan medis karena penyakit stroke sering sekali mengakibatkan angka kematian yang secara mendadak.
Anda memiliki keluhan ? konsultasikan langsung dengan kami di Modern Hospital Guangzhou 

Apa Penyebab & Faktor Resiko Kanker Mulut ?

Kanker mulut adalah kanker yang tumbuh dalam rongga mulut.. Kanker mulut dapat muncul di bibir, gusi, lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, dan dasar mulut.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut adalah penggunaan tembakau, misalnya merokok dan mengunyah tembakau, konsumsi alkohol, orang dengan risiko tertular penyakit seksual yang disebabkan Human Papiloma Virus (HPV), kebiasaan menginang sirih, dan terkena paparan sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya atau pelembab.
1. Perubahan warna : Apabila rongga mulut berubah warna menjadi putih, coklat atau hitam, berarti sel epidermal mukosa terjadi perubahan. Terutama mukosa oral berubah menjadi kasar, penebalan atau menjadi scleroma, timbul mukosa oral leukoplakia, eritema, sangat mungkin telah terjadi canceration.
2. Luka yang tidak sembuh : Proses luka pada rongga mulut umumnya tidak lebih dari dua minggu, apabila muncul rasa terbakar, rasa sakit yang melebihi waktu dua minggu dan tidak membaik, perlu waspada akan kemungkinan terjadinya kanker rongga mulut.
3. Rasa sakit yang jelas : Pada stadium awal tidak ada rasa sakit atau hanya merasakan gesekan abnormal pada satu bagian, setelah memborok rasa sakit jelas, seiring dengan infasi tumor lebih lanjut ke syaraf, menyebabkan rasa sakit pada telinga dan tenggorokan.
4. Pembengkakan kelenjar getah bening : Kanker rongga mulut kebanyakan metastase ke kelenjar getah bening pada bagian leher, menyebabkan timbulnya pembengkakan kelenjar getah bening.
5. Gejala disfungsi : Tumor mungkin invasi ke otot mulut dan persendian rahang bawah, menyebabkan gerakan membuka dan menutup mulut terbatas.

Jumat, 18 September 2015

Konsumsi Hot Dog Menyebabkan Kanker Otak ?

Hot dog adalah makanan yang sangat digemari oleh semua orang terutama anak-anak muda. Namun apakah anda tahu, cara proses pengolahan daging dalam hot dog tersebut ?? Dalam sebuah survei dijelaskan bahwa proses pengolahan daging menghendaki kehadiran pengawet yang membuat daging tetap berwarna kemerah-merahan. Pengawet tersebut adalah natrium nitrit. Di dalam lambung manusia, natrium nitrit akan diubah menjadi nitrosamin yang akan membawa dampak risiko kanker. Dengan banyak mengkonsumsi daging olahan ke dalam tubuh secara terus-menerus akan kurang baik bagi kesehatan, tetapi kalau sekali-kali mengkonsumsinya tentu boleh saja.
Dalam suatu peneliti di University of North Carolina menemukan bahwa anak muda yang mengkonsumsi hot dog sekali atau lebih dalam seminggu, menghadapi risiko kanker otak dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya. Dan mereka yang menelan vitamin-vitamin antioksidan (A, C, E), ternyata tidak mudah terkena kanker otak. Ini menunjukkan bahwa antioksidan memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas dan zat-zat karsinogenik (penyebab kanker).
Jadi apa saja gejala dari kanker otak ? Pemeriksaan diagnosa apa saja untuk mendeteksi kanker otak ? Cari tahu lebih lanjut di Modern Cancer Hospital Guangzhou

Selasa, 15 September 2015

Terapi Intervensi Untuk Kanker Payudara ( Part 2 )

Pengobatan Intervensi kanker payudara, yaitu dengan melalui pembuluh darah arteri, memasukkan beberapa obat untuk mengobati kanker, ditujukan secara langsung ke pusat tumor untuk membunuh sel kanker. Cara ini dapat meningkatkan konsentrasi obat tumor pada bagian lokal, sekaligus menghindari obat masuk ke organ disekitarnya. Dibandingkan dengan kemoterapi tradisional, efek sampingnya lebih sedikit dan kerusakan sistemik yang diakibatkan pun lebih kecil. Dengan begitu, dapat mengecilkan tumor dan mengurangi jangkauan pembedahan, serta meningkatkan keberhasilan. Mencapai tujuan meningkatkan harapan hidup jangka panjang, sebagai cahaya bagi pasien yang terdiagnosis kanker payudara stadium lanjut.

Kelebihan Metode Intervensi:
1. Kerusakan pada kulit lebih minim, penampilan luar yang cantik. Tidak ada bekas operasi, umumnya hanya dengan beberapa milimeter luka bedah, anda sudah dapat menyelesaikan pengobatan.
2. Mengurangi risiko anestesi. Pada sebagian besar pasien biasanya hanya diperlukan bius local atau bukan anestesi total.
3. Kerusakan lebih kecil, pemulihan cepat.
4. Efek sampingnya terhadap organ normal lebih kecil. Terapi Intervensi semaksimal mungkin menempatkan obat secara lokal, dengan begitu secara maksimal dapat mengurangi efek samping untuk organ tubuh lainnya.
Dengan demikian, terapi Intervensi untuk kanker payudara adalah pilihan yang baik, bukan hanya aman, tetapi juga terpercaya, dengan rasa sakit yang minim, tidak akan timbul komplikasi yang serius. 

Terapi Intervensi Untuk Kanker Payudara ( Part 1 )

Kanker payudara adalah sejenis tumor ganas pada wanita dengan tingkat kejadian yang tinggi, merupakan salah satu pembunuh utama kehidupan dan ancaman bagi kesehatan wanita. Banyak pasien kanker payudara yang merasa khawatir dalam memilih metode pengobatan, tidak tahu metode mana yang tepat. Operasi adalah metode pengobatan tradisional, tetapi rasa sakit yang diakibatkan terlalu besar, Intervensi adalah metode pengobatan terbaru untuk kanker payudara, banyak orang yang masih belum terlalu memahaminya, berikut ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou akan menjelaskan kepada kita semua mengenai kelebihan metode Intervensi pada kanker payudara.

Keefektifan Metode Intervensi
Metode Intervensi adalah metode pengobatan yang bersifat minimal invasif, dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dengan kelebihan, antara lain luka kecil, pemulihan cepat, dan hasil yang efektif. Metode Intervensi untuk kanker payudara dilakukan tanpa operasi, melainkan menggunakan perkutaneus atau ablasi interstitial yang dapat menghancurkan dan menghilangkan tumor secara keseluruhan. Hanya dengan 1-2mm luka sayatan, di bawah panduan alat pencitraan medis, misalnya dengan CT-Scan, melalui kateter khusus, dan alat lainnya yang dimasukkan ke dalam tubuh, melakukan pendiagnosaan terhadap penyakit, atau memilih jenis pengobatan pada jaringan tertentu atau pengobatan parsial (lokal), sangat berperan dalam bidang pendiagnosaan dan pengobatan kanker. 
Bagaimana pengobatan intervensi pada kanker payudara ?? Baca lebih lanjut pada postingan berikutnya

World Lymphoma Awareness Day September 15

Pada selasa 15 Sept 2015, diperingati sebagai Hari Peduli Kanker Limfoma Sedunia. 
Limfoma atau Kanker Kelenjar Getah Bening adalah salah satu jenis kanker yang angka kejadiannya terus meningkat. Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang jenis kanker ini, sejak tahun 2004 telah diperingati Hari Peduli Limfoma Sedunia di berbagai belahan dunia. Peringatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kepada semua pihak mengenai bahayanya kanker limfoma. Dan di samping itu juga mengajak semua pihak untuk mengenal lebih jauh apa, penyebab dan gejala dari kanker limfoma.
Limfoma merupakan tumor ganas yang berasal dari kelenjar getah bening. Limfoma menyerang sel getah bening, yang biasanya sel getah bening ini banyak terdapat di dalam darah dan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening terdapat pada leher, pangkal paha dan ketiak. Namun kebanyakan yang menderita limfoma banyak ditemukan di bagian leher, karena leher memiliki banyak susunan kelenjar getah bening. Pada umumnya limfoma dikelompokkan menjadi 2 yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-hodgkin.
Hingga saat ini penyebab limfoma masih belum diketahui secara pasti, namun pada umumnya penyebaran kanker ini dikarenakan oleh infeksi virus.
Apa saja gejala limfoma pada stadium awal ?
1. Gejala sistemik
Sekitar 10% pasien limfoma awalnya akan mengalami beberapa gejala seperti demam, gatal, berkeringat, berat badan turun dan lain-lain. Dan seiring dengan memburuknya kondisi akan muncul gejala lainnya seperti anemia dan lemas.
2. Anemia
Saat melakukan pemeriksaan, sekitar 10-20% pasien limfoma mengalami gejala anemia, bahkan beberap bulan sebelumnya terjadi pembengkakan pada kelenjar limfa.
3. Pembengkakan kelenjar getah bening leher
Sekitar 60% pasien limfoma pertama-tama akan mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher. Awal kemunculannya mungkin tidak terasa sakit ataupun gatal sehingga mudah diabaikan. Tetapi seiring waktu, jumlah benjolan dapat bertambah dan semakin membesar.
4. Gangguan pencernaan 
Biasanya ditandai dengan hilangnya nafsu makan, sakit perut, diare, dan pada sebagian pasien juga muncul gejala obstruksi usus dan pendarahan.

Ahli Onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau, karena gejala awal limfoma cenderung tersembunyi, dan mirip dengan penyakit ringan seperti flu, yang akhirnya menyebabkan banyak orang mengabaikannya dan menunda waktu pengobatan terbaik. Jadi, ketika anda mengalami gejala-gejala diatas, segera lakukan pemeriksaan.

Rabu, 09 September 2015

Rutin Mengkonsumsi Brokoli Dapat Mencegah Kanker



Brokoli adalah salah satu sayuran yang harus disajikan, setidaknya sekali dalam seminggu di meja makan anda. Brokoli, pok choy, kubis, kembang kol kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Sayuran-sayuran tersebut diyakini mencegah kanker usus besar karena mengandung isothiocyanates dan indoles. Ini adalah senyawa yang membantu tubuh melawan penyakit dengan cara mengurangi peradangan dan membantu mencegah kerusakan DNA.
Dilansir oleh Natural News, sebuah penelitian yang dilakukan Roswell Park Cancer Institute menunjukkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi brokoli setidaknya tiga kali dalam sebulan berhubungan erat dalam pengurangan risiko kanker. Peneliti menemukan fakta bahwa orang yang mengkonsumsi brokoli tiga kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko kanker usus dan kanker kandung kemih hingga 40%.

Senin, 07 September 2015

Wanita Sukses Berpeluang Menderita Kanker Payudara

Dalam sebuah penelitian terbaru, wanita yang sukses berkarier cenderung lebih mengalami kanker payudara. Stres di tempat kerja, prasangka buruk terhadap rekan kerja, dan pemikiran negatif lainnya yang berada di kantor, membuat wanita berkarir memiliki risiko 70% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan wanita lainnya.
Dari penelitian yang telah dilakukan selama 55 tahun ini meneliti perempuan berusia 30-an pada tahun 1970. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan antara stres dalam bekerja dan risiko kanker, khususnya kanker payudara. Makin tinggi jabatan seorang perempuan, makin besar pula risiko kanker yang mungkin akan dihadapi. Penelitian ini difokuskan pada hampir 4.000 wanita yang semuanya berusia sekitar 30-an pada tahun 1975. 
Banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa kanker dapat ditangani dan di rawat hingga sembuh. Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran untuk memeriksakan diri dan mencari bantuan medis sejak dini. Setiap wanita sebenarnya dapat melakukan pemeriksaan sendiri, yaitu jika mendapatkan benjolan pada payudara, sebaiknya dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
Pengobatan apa yang sebaiknya cocok untuk penderita kanker payudara ? Cari tahu lebih lanjut di Modern Cancer Hospital Guangzhou

Kamis, 03 September 2015

Rutin Olahraga Kurangi Risiko Kanker Payudara pada Wanita Menopause

Tak hanya usia muda, usia tua pun tetap harus rajin berolahraga. Penelitian terbaru pada wanita yang telah menopause, rutin olahraga 45 menit per hari dapat mengurangi risiko kanker Payudara.
Menurut peneliti, olahraga 45 menit sehari dapat membakar lebih banyak lemak tubuh. Rekomendasi melakukan olahraga sebenarnya 150 menit per minggu untuk dapat mencegah penyakit. Namun, peneliti menilai 300 menit per mimggu akan lebih banyak mengurangi lemak tubuh pada wanita yang telah menopause sehingga mengurangi risiko kanker payudara.
Olahraga yang disarankan, yaitu aerobik seperti berjalan kaki, berlari, dan bersepeda. Namun, olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang. Dengan 300 menit per minggu dapat memengaruhi indeks masa tubuh serta mengurangi lemak bagian perut, pinggang atau pinggul. Hasil penurunan lemak akan terlihat signifikan pada wanita yang obesitas. 

Rabu, 02 September 2015

Konsumsi Garam Berlebih Beresiko Menderita Kanker



Sudah cukup banyak orang paham bahwa dengan terlalu banyak asupan garam dalam makanan akan memicu penyakit jantung dan stroke. Namun selain dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke, terlalu banyak asupan garam juga dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit kanker perut.
Diungkapkan oleh Badan Penelitian Kanker Dunia (WCRF) bahwa kita hanya boleh mengkonsumsi maksimal 6gram garam atau 1 sendok teh dalam sehari. Namun berdasarkan dari hasil survey, mayoritas masyarakat dunia mengkonsumsi hingga 8,6gram setiap harinya.
Dalam kasus pada kanker perut masih dapat ditangani dan memiliki peluang yang sangat besar untuk sembuh jika terdiagnosa sejak dini. Karena kebanyakan untuk saat ini, banyak pasien yang baru berobat ketika kanker telah mencapai stadium tinggi yang dimana sel-sel kankernya sudah menyebar ke bagian organ lainnya.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau agar para masyarakat lebih dapat merubah gaya hidup terutama asupan makanan termasuk garam, harus diperhatikan. Perbanyaklah asupan sayur dan buah-buahan serta rutin berolahraga dan melakukan pemeriksaan minimal 1 tahun sekali.

Cara Mudah Hindari Kanker Kulit yang Mematikan

Cara paling ampuh mengurangi risiko melanoma/kanker kulit adalah dengan menghindari paparan langsung sinar UV dari matahari dengan cara sebagai berikut:
1. Hindari terkena matahari pukul 10.00-14.00. Cari bayangan pohon atau bangunan jika kebetulan pada waktu tersebut sedang berada di luar rumah.
2. Pakai baju tertutup (tetapi nyaman) saat berada di luar rumah, siang hari. Paling baik adalah pakaian yang terbuat dari katun.
3. Gunakan tabir surya dan pelembab bibir dengan SPF minimal 30. Ulangi pemakaian tabir surya tiap dua jam sekali.
4. Pakai topi lebar untuk melindungi wajah, telinga, dan leher Anda.
5. Gunakan kacamata hitam dengan teknologi yang mampu menangkal 99-100 persen sinar UV.
Tetap terapkan empat aturan ini meski cuaca mendung. Pasalnya, sinar UV mampu menembus awan yang tebal sekalipun. Perhatikan jika ada perubahan ukuran, bentuk, warna tahi lalat, atau lesi kulit lainnya, bahkan jika ada tumbuh lesi atau benjolan baru seperti tahi lalat di kulit Anda.

Kanker Payudara pada Pria ? Sangat mungkin !

Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki...