Kanker mulut adalah kanker yang tumbuh
dalam rongga mulut.. Kanker mulut dapat muncul di bibir, gusi, lidah, pipi
bagian dalam, langit-langit mulut, dan dasar mulut.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan
risiko terjadinya kanker mulut adalah penggunaan tembakau, misalnya merokok dan
mengunyah tembakau, konsumsi alkohol, orang dengan risiko tertular penyakit
seksual yang disebabkan Human Papiloma Virus (HPV), kebiasaan menginang sirih, dan terkena paparan sinar matahari tanpa
menggunakan tabir surya atau pelembab.
1. Perubahan warna : Apabila
rongga mulut berubah warna menjadi putih, coklat atau hitam, berarti sel
epidermal mukosa terjadi perubahan. Terutama mukosa oral berubah menjadi kasar,
penebalan atau menjadi scleroma, timbul mukosa oral leukoplakia, eritema, sangat
mungkin telah terjadi canceration.
2. Luka yang tidak sembuh :
Proses luka pada rongga mulut umumnya tidak lebih dari dua minggu, apabila
muncul rasa terbakar, rasa sakit yang melebihi waktu dua minggu dan tidak
membaik, perlu waspada akan kemungkinan terjadinya kanker rongga mulut.
3. Rasa sakit yang jelas :
Pada stadium awal tidak ada rasa sakit atau hanya merasakan gesekan abnormal
pada satu bagian, setelah memborok rasa sakit jelas, seiring dengan infasi
tumor lebih lanjut ke syaraf, menyebabkan rasa sakit pada telinga dan
tenggorokan.
4. Pembengkakan kelenjar getah
bening : Kanker rongga mulut kebanyakan metastase ke kelenjar getah bening pada
bagian leher, menyebabkan timbulnya pembengkakan kelenjar getah bening.
5. Gejala disfungsi : Tumor
mungkin invasi ke otot mulut dan persendian rahang bawah, menyebabkan gerakan
membuka dan menutup mulut terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar