Kamis, 30 Juni 2016

Lam Sook Yee berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia. Pada tahun 2014, ia terdiagnosa kanker usus stadium 4 dengan metastase hati. Dokter setempat menyarankannya untuk menjalani kemoterapi, tetapi hasil pengobatannya tidak efektif. Setelah menjalani 9 kali kemoterapi, tumor di hatinya sudah menghilang, volume hatinya pun sudah 70% kembali. Kemoterapi menimbulkan berbagai efek samping yang membuatnya hampir menyerah, seperti rambut rontok, jerawat, berat badannya menurun drastis, kulit menghitam dan sebagainya.
Di Modern Cancer Hospital Guangzhou, setelah menjalani Intervensi dan Cryosurgery, tumor Lam Sook Yee pun mengecil. Kehidupannya kembali normal dan kondisinya stabil. Jaringan tumor di dalam hatinya telah mengecil dan mati. Ia mengatakan, “Saya berharap, pasien lain juga memiliki kepercayaan diri untuk melanjutkan pengobatan. Harus punya harapan, jangan menyerah!”

Selasa, 28 Juni 2016

Tak Hanya Lezat, Buah Leci Punya Banyak Manfaat Sehat Untuk Tubuh

Buah yang satu ini memang jadi favorit banyak orang. Tak cuma punya rasa yang sangat lezat, ternyata juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat mencengangkan buah leci untuk kesehatan :
• Kaya akan kandungan zat besi yang dapat membantu menyeimbangkan jumlah hemoglobin di dalam darah dan mencegah anemia.
• Kaya akan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini membuat leci sangat bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat.
• Mampu membantu mengurangi kandungan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
• Kandungan vitamin C dalam leci juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Kandungan serat dan vitamin B-nya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperlancar pencernaan.
• Mengonsumsi buah leci dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV, mengurangi lemak serta meningkatkan stamina.
• Leci bisa dimasukkan dalam menu diet karena menekan nafsu makan.
• Leci bisa menyeimbangkan tekanan darah karena sangat kaya antioksidan.
Apalagi yang Anda tunggu ? Segera isi kulkas Anda dengan buah yang satu ini.

Minggu, 26 Juni 2016

Masak Dengan Kunyit Dapat Cegah Kanker

Kabar baik bagi Anda yang suka memasak, sekaligus suka makan. Kabarnya, memasak dengan menggunakan kunyit bisa membantu mencegah kanker. Curcumin, kandungan utama dalam kunyit bisa memberikan manfaat sehat dan memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak manfaat kesehatan di dalam kunyit. Di antaranya bagi mereka yang mengalami rheumatoid asthritis yang sering merasakan sakit dan bengkak di lutut, kunyit bisa mengatasi rasa sakitnya. Selain itu, dalam hasil penelitian, juga mengatakan bahwa sudah ada banyak pembuktian bahwa kunyit memiliki efek anti kanker. Kanker usus besar misalnya, bisa dicegah dengan menggunakan kunyit.
Dalam kunyit, terdapat kandungan yang mencari sel jahat dalam DNA kita dan membunuhnya, sehingga bisa mencegah penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lainnya. Namun, ada beberapa jenis kunyit saja yang benar-benar manjur untuk memberikan efek maksimal.
Kanker usus besar adalah jenis kanker yang menyerang usus besar atau bagian terakhir pada sistem pencernaan manusia. Penyakit ini dapat diidap oleh segala usia, meski 90 persen penderitanya berusia di atas 60 tahun. Sebagian besar kasus kanker usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu.

Jumat, 24 Juni 2016

Pengobatan Intervensi Minimal Invasif Membuat Pasien Limfoma Bertahan Hidup Hingga 7 Tahun

Pada tahun 2008, Elly terdiagnosa limfoma stadium 3. Metode operasi dan TCM yang ia jalani tidak membuahkan hasil yang baik, malah membuat kondisinya semakin memburuk, dan lebih parahnya, tumor di lehernya sudah mencapai ukuran belasan sentimeter, tubuhnya lemah, berat badannya merosot sebanyak 7kg, ia menjadi sulit berjalan dan akhirnya ia harus bergantung pada infus.
Pada Mei 2008, atas saran dari seorang teman, Elly pun menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani Intervensi dan beberapa metode komprehensif lainnya, tumor di lehernya semakin mengecil, kondisi tubuhnya berangsur pulih, hingga CT-scan November 2008 menunjukkan kalau sel kanker di tubuhnya sudah tidak ada dan ia diperbolehkan pulang. Sejak saat itu hingga hari ini sudah berjalan 8 tahun. Bulan Mei 2016, Elly kembali ke rumah saki untuk melakukan pemeriksaan ulang, dan hasilnya sangat memuaskan, tidak ditemukan adanya gejala penyebaran atau kekambuhan, ia sudah normal kembali. Ia mengatakan, “Modern Cancer Hospital Guangzhou telah memberinya kehidupan kedua!”

Baca kisah selengkapnya di Modern Cancer Hospital Guangzhou 

Rabu, 22 Juni 2016

Bahan Pengawet Dalam Roti Bisa Memicu Kanker

Studi penelitian yang dilakukan Centre for Science and Environment (CSE) India baru-baru ini menemukan bahwa 84 persen sampel roti yang dikumpulkan mengandung zat kalium bromat (KBrO3) dan kalium iodat (KIO3) yang memiliki efek berbahaya bagi kesehatan. kedua zat pengawet yang terdapat dalam tepung ini bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu kanker jika sering dikonsumsi dalam jangka panjang. Penelitian pada hewan ditemukan bahwa zat ini dapat menyebabkan kanker pada ginjal dan tiroid. Meski baru ditemukan di India, CSE meyakini bahwa pembuatan roti di seluruh dunia juga menggunakan tepung yang mengandung agen pengawet kalium bromat dan kalium iodat. Oleh karena itu CSE merekomendasikan bahwa industri makanan harus menghentikan penggunaan dua jenis pengawet tepung ini untuk menghindari risiko kanker yang mungkin terjadi dari konsumsi roti jangka panjang.
Kanker tiroid adalah jaringan tiroid yang telah kankerasi, berasal dari tumor ganas pada jaringan epitel tiroid, berdasarkan patologis dibagi menjadi papiler adenokarsinoma dan folikular adenokarsinoma. Kanker tiroid menempati 1% dari semua kanker yang ada, sering terjadi pada anak-anak dan wanita berusia 40 tahun ke atas, rasio perbandingan antara pria dan wanita adalah 1:2.4. Papiler adenokarsinoma pasca operasi memiliki kelangsungan hidup hingga 5 tahun dengan persentase 90%.
Berikut gejala awal kanker tiroid:
1. Dalam waktu relatif singkat tumor tiroid menjadi besar secara tiba-tiba.
2. Suara serak, susah menelan, susah bernafas.
3. Benjolan bertekstur keras, teraba kasar.
4. Aktivitas tumor terbatas atau tetap, tidak bergerak mengikuti aktivitas menelan.
5. Disaat yang bersamaan teraba beberapa benjolan atau nodul di sisi leher.

Senin, 20 Juni 2016

Fakta Tentang Miom ( Tumor Fibroid )

Seringkali wanita mengabaikan kesehatan mereka ketika berhubungan dengan organ intim, bahkan ada banyak yang belum tahu tentang berbagai macam penyakit yang bisa menyerang organ kewanitaan, seperti misalnya miom atau tumor fibroid. Padahal lebih dari 70% wanita bisa mengalami penyakit yang menyerang organ kewanitaannya.
Miom menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak dialami wanita, namun masih belum banyak yang tahu tentang tumor satu ini. Ini dia yang harus kamu ketahui tentang miom.
1. Tumor Fibroid merupakan penyakit umum, yang dimaksud dengan penyakit umum adalah seringnya penyakit ini terjadi pada wanita. Salah satu penelitian menemukan 70-80% wanita di atas usia 50 tahun mengalami miom atau tumor fibroid ini. Banyak wanita bahkan terkena miom di usia 40 tahun-an.
2. Miom bukan kanker. Fibroid ini adalah tumor yang tak berkembang jadi kanker. Tapi miom punya gejala hampir sama dengan kanker uterus langka yang disebut sarcoma. Miom bisa diangkat dengan jalan operasi.
3. Orang Asia berisiko kecil terserang miom. Meski tak ada yang tahu kapan miom akan menyerang, namun sepertinya sebagai wanita Asia kita beruntung, karena wanita ras Afrika-Amerika lah yang punya potensi lebih besar terserang miom, dibanding wanita Asia.
4. Banyak wanita tak menunjukkan gejala. Miom bisa terjadi pada setiap wanita dan jika tidak menunjukkan gejala yang aneh atau berkelanjutan, kamu tak perlu mendapatkan penanganan medis. Selama tidak menimbulkan ketidaknyamanan terhadap tubuh, kamu tidak memerlukan pengobatan untuk miom, namun tetap disarankan untuk lakukan pemeriksaan secara rutin.
5. Miom bisa membuatmu melakukan pengangkatan rahim. Meski tergolong tumor jinak tapi lebih dari 200.000 kasus miom di Amerika diikuti dengan keputusan pengangkatan rahim. Keputusan ini tergantung seperti apa kondisi miom yang sudah menjalar di area rahim karena seringkali miom menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
6. Miom serius tidak selalu berakhir dengan pengangkatan rahim. Ada banyak penanganan medis dan terapi yang bisa menyelamatkan rahim tanpa harus mengangkatnya seperti terapi ultrasound, treatment hormon, laser dan lain sebagainya.
7. Kamu masih bisa hamil. Meski kebanyakan wanita tetap bisa hamil setelah pengangkatan miom, beberapa wanita lainnya akan menghadapi kesulitan untuk hamil. Beberapa jenis miom berbeda bisa memperkecil ukuran dan bentuk rahim, itulah mengapa terkadang dokter menyarankan operasi cecar untuk wanita yang pernah mengalami miom.
8. Gejala paling umum adalah menstruasi yang panjang dan berat. Kebanyakan wanita dengan miom akan mengalami menstruasi yang menyakitkan dan berat, bisa jadi pendarahan berjalan dengan deras bahkan terkadang keluar gumpalan darah. Hal ini seringkali diikuti dengan kram di area bawah perut, pinggang, dan bahkan rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan intim.
9. Masih belum tahu penyebab pastinya. Pada umumnya, miom dipengaruhi oleh tidak stabilnya hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita, apalagi ini lebih sering terjadi pada wanita di atas usia 40-50 tahun-an.
Itulah mengapa kamu juga perlu hati-hati dengan tumor fibroid atau lebih sering disebut dengan miom ini. 

Info kesehatan kanker di Modern Cancer Hospital Guangzhou

Sabtu, 18 Juni 2016

Tahukah Anda Rutin Bersepeda Dapat Cegah 13 Jenis Kanker ?

Benarkah bersepeda dapat mencegah terjadinya 13 jenis kanker ? Kanker apa sajakah yang bisa dicegah dengan rutin bersepeda dan jalan cepat?
Berikut daftar 13 jenis kanker yang dapat dicegah dengan rutin jalan cepat dan bersepeda:
1. Kanker esofagus 42 %
2. Kanker hati 27 %
3. Kanker paru-paru 26%
4. Kanker ginjal 23%
5. Kanker rahim 21 %
6. Myeloid leukemia 20 %
7. Myeloma (kanker sel darah putih) 17%
8. Kanker usus besar 16 %
9. Kanker kepala dan leher 15 %
10. Dubur 13 %
11. Kandung kemih 13 %
12. Kanker payudara 10%
13. Kanker kulit dan prostat 5 %
13 jenis kanker bisa dicegah dengan rutin bersepeda atau jalan cepat. Tentu diimbangi juga dengan mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) tidak boleh lebih dari 23, berhenti merokok, dan menjauhi minuman keras serta bergadang.
Para peneliti mengumpulkan data dari 12 studi AS dan Eropa yang dilakukan selama 17 tahun (1987-2004). 1,4 juta orang dilibatkan untuk penelitian yang berfokus pada topik seberapa besar pengaruh olahraga terhadap pencegahan kanker.
Penelitian terdahulu menunjukkan, hanya melakukan aktivitas moderat selama 2, 5 jam per minggu, seperti memotong rumput, dapat menekan peradangan di dalam tubuh yang diyakini berkontribusi terhadap penyakit. "Temuan ini mendukung aktivitas fisik sebagai komponen kunci dari upayapencegahan kanker dan pengendalian agar jumlah pengidap tidak bertambah," kata Dr Steven Moore dari National Cancer Institute di Maryland dikutip dari Daily Mail.

Selasa, 14 Juni 2016

Ini Dia Gejala Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Wanita

Kanker ovarium adalah sebuah penyakit sel tumor ganas di dalam ovarium wanita. Merupakan salah satu tumor yang paling sering ditemukan pada organ reproduksi wanita. 
Dikarenakan jaringan di dalam ovarium dan kompleksitas fungsi endokrin, sulit mendeteksi apakah tumor tersebut jinak atau ganas. Kanker ovarium sering tidak terdeteksi sampai telah menyebar ke dalam panggul dan perut. Pada tahap akhir ini, kanker ovarium sulit untuk diobati dan sering sudah menjadi fatal.
Hingga saat ini, para peneliti sedang mempelajari cara-cara untuk meningkatkan pengobatan kanker ovarium dan mencari cara untuk mendeteksi kanker ovarium pada tahap awal, sehingga kesempatan penyembuhannya menjadi lebih besar.
Sampai saat ini, penyebab kanker ovarium masih belum jelas. Secara umum, kanker dimulai ketika sel-sel sehat mengalami mutasi genetik yang mengubah sel normal menjadi sel abnormal.
Berikut adalah penyebab-penyebab yang diyakini dapat memicu kanker ovarium.
1. Faktor lingkungan : tingkat kejadian kanker ovarium lebih tinggi di negara industri yang berkembang dan wanita dilapisan masyarakat atas, kemungkinan berhubungan dengan pola makan yang tinggi kolesterol. Selain itu, radiasi komputer, asbes dan talek dapat meningkatkan resiko terkena kanker ovarium. Merokok dan kurangnya vitamin A,C,E juga ada kaitannya.
2. Faktor endokrin : kanker ovarium lebih banyak terjadi pada nulipara atau wanita steril. Kehamilan tampaknya memiliki efek melawan kanker ovarium. Menurut kedokteran, ovulasi yang setiap hari menyebabkan epitel ovarium rusak berulang kali, ada hubungannya dengan kanker ovarium. Selain itu, kanker payudara, kanker endometrium dan kanker ovarium mudah terjadi bersamaan. Ketiga penyakit ini mempunyai sifat ketergantungan terhadap endokrin.
3. Faktor genetik dan keluarga : sekitar 20%-25% pasien kanker ovarium anggota keluarganya mengidap kanker.
Seringkali, gejala kanker ovarium tidak spesifik dan sering meniru gejala penyakit lain, termasuk masalah pencernaan.
Tanda dan gejala kanker ovarium dapat mencakup:
1. Perut seperti tertekan, penuh, bengkak atau kembung
2. Ketidaknyamanan atau nyeri panggul
3. Gangguan pencernaan, perut bergas, atau mual
4. Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit
5. Perubahan kebiasaan kandung kemih, termasuk kebutuhan sering buang air kecil
6. Kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang
7. Peningkatan ukuran lingkar perut
8. Kurang energi
9. Nyeri punggung bawah
Namun masih ada harapan seperti, semakin cepat terdeteksi kanker ovarium dan menggunakan teknik pengobatan yang maju akan mendapatkan hasil pengobatan yang efektif, memperpanjang kehidupan wanita dan meningkatkan kualitas hidup.

Minggu, 12 Juni 2016

Jus Wortel Baik Untuk Pasien Kanker

Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 – 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih. Wortel memiliki batang daun basah yang berbentuk sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang nampak dari pangkal buah sisi atas (umbi akar), serupa daun seledri.merupakan tumbuhan jenis sayuran umbi yang umumnya berwarna jingga kekuningan atau kuning kemerahan dengan tekstur yang menyerupai kayu.
Sayuran yang satu ini di percaya dapat menjadi obat pencegah alami untuk tumor parotis karena mengandung vitamin C dan beta-karoten, wortel merupakan bahan makanan utama untuk melawan penyakit dan memperkuat kekebalan tubuh. Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata – rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 – 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel – sel kanker.Sayuran merupakan bahan makanan pokok yang besar sekali manfaatnya baik sebagai sumber gizi maupun sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain dapat menjadi obat tumor parotis,wortel juga dapat menghilangkan berbagai macam jenis penyakit,di antaranya :
• Manfaat Wortel Terhadap Kanker
Salah satu penyakit berbahaya dan mematikan yaitu kanker itu dapat dicegah dengan wortel. Karena wortel juga mengandung beta karoten dan kandungan falcarinol yang dapat mencegah timbulnya kanker, terutama kanker paru-paru. Selain kanker paru-paru, wortel juga dapat mengurangi resiko terjadinya kanker usus hingga 24 persen. Jadi bagi penderita penyakit mematikan ini yakni kanker, kami sangat menganjurkan untuk perbanyak konsumsi wortel.
• Mencegah Stroke
• Menyembuhkan Batuk
• Baik untuk kesehatan Gigi
• Meningkatkan kekebalan tubuh

Jumat, 10 Juni 2016

Makanan Super Anti Kanker Yang Wajib Ada Di Rumah

Banyak orang sudah mulai sadar akan kebiasaan hidup sehat, apalagi saat ini mulai banyak penyakit-penyakit serius yang susah diobati, salah satunya adalah kanker. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Tapi dengan membiasakan makan buah dan sayur serta olahraga, kanker bisa diatasi. Dan berikut ini beberapa makanan super anti-kanker yang wajib jadi menu makanan sehari-hari :
1. Sayuran Cruciferous
Sayuran yang masuk dalam keluarga Cruciferous termasuk kaya antioksidan dan sulfur sehingga bisa melawan dan mencegah kanker. Beberapa sayur yang masuk dalam daftar Cruciferous antara lain seperti brokoli, kale, kubis, dan kembang kol. Sayuran ini bisa mencegah berbagai macam kanker, termasuk kanker liver, kulit, perut dan kandung kemih.
2. Buah berry
Buah-buahan dalam keluarga berry termasuk strawberry, blueberry, arbei, cerry dan sebagainya memiliki kandungan antioksidan antosianin yang kuat melawan kanker. Buah-buahan berry bisa menurunkan tekanan darah dan menjaga sel normal dalam tubuh. Beberapa kanker yang dapat dicegah seperti kanker tenggorokan, usus besar, dan kulit.
3. Alliums
Sayuran keluarga Alliums adalah bawang-bawangan, termasuk daun bawang dan kucai. Keluarga bawang ini mampu mencegah dan melawan kanker karena memiliki senyawa allicin, yang mencegah pembelahan sel kanker. Bawang-bawang ini bisa mencegah kanker perut, usus, dan esofagus.
4. Tomat
Buah tomat yang kaya lycopene, vitamin A dan vitamin C ini jadi sayur super sehat anti0-kanker yang menjaga sel tubuh tetap sehat, mencegah timbulnya sel abnormal dalam tubuh yang memicu kanker. Tomat bisa mencegah kanker endometrium/rahim dan prostat.
5. Sayuran hijau
Sayuran dengan daun-daunan hijau seperti sawi, bokcoy, kangkung dan selada termasuk salah satu yang terbaik karena kaya vitamin, serat, lutein dan sebagainya yang terbukti menurunkan risiko kanker area pencernaan seperti mulut dan tenggorokan.

Rabu, 08 Juni 2016

Seberapa Besar Harapan Hidup Para Pasien Kanker Stadium Lanjut?

Saat terdiagnosa kanker, tidak sedikit pasien yang merasa seperti menunggu kematian, merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi dan kehilangan kepercayaan diri mereka. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi pengobatan kanker, tidak sedikit juga prognosis pasien kanker yang mencengangkan, misalnya meningkatnya kualitas hidup, semakin panjangnya harapan hidup dan sebagainya, bahkan ada pasien kanker yang telah berhasil bertahan hingga lebih dari 5 tahun. Di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tidak sedikit pasien yang mendapatkan hasil pengobatan yang efektif melalui Teknologi Pengobatan Minimal Invasif Dengan pengalaman yang mereka miliki, mereka berani menegaskan : Kanker ≠ Kematian.
Di sini, kami akan membagikan kisah mereka kepada anda. Info lebih lanjut : Modern Cancer Hospital Guangzhou
Jika Anda membutuhkan informasi pengobatan kanker, Anda dapat menghubungi kami di :
087 8866 40740
08777 111 4643

Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan


Tanaman kelor adalah tanaman yang banyak tumbuh dipedesaan. Daunnya berukuran kecil dan pohonnya dapat tumbuh tinggi menjulang. Dari seluruh bagian tubuhnya, daun kelor merupakan bagian yang paling berguna terutama untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. 
Apa saja manfaat dan khasiat daun kelor bagi kesehatan tubuh kita? berikut ulasan lengkapnya.
1. Menyehatkan kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan juga antioksidan yang sangat tinggi, kedua zat ini sangat baik untuk kesehatan kulit.
2. Mengatasi Diabetes
3. Mencegah kanker
Antioksidan dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu daun kelor mengandung potasium yang banyak. Salah satu manfaat dari daun kelor yaitu dapat mencegah kanker.

Jumat, 03 Juni 2016

Jean : Pasien Kanker Payudara Stadium 4 Yang Berhasil Menyingkirkan Kanker

Jean adalah seorang guru yang berasal dari Filipina, setiap harinya ia disibukkan dengan aktivitas mengajar. Pada tahun 2008, ia mendapati adanya massa sebesar jari pada payudara kanannya, tetapi karena kondisi tubuhnya masih baik-baik saja, ia tidak melakukan pengobatan apapun. Hingga pada bulan April 2012, saat sedang menjalani pemeriksaan rutin, ia menemukan massa pada payudara kanannya sudah sebesar kepalan tangan. Pada tahun 2013, setelah melakukan biopsi, Jean terdiagnosa kanker payudara. Kabar ini membuat Jean sangat shock, tubuhnya yang baik-baik saja tiba-tiba terdiagnosa kanker payudara. Dokter setempat menyarankannya menjalani operasi pembedahan dan mengangkat seluruh payudaranya, tetapi karena takut, ia memutuskan untuk tidak melakukan pengobatan. Jadi, ia dan suami mencoba mencari pilihan pengobatan lainnya.

Setelah Jean tahu bahwa pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou menggunakan Metode Minimal Invasif, tanpa operasi, tetapi memiliki efek pengobatan yang sama, ia pun memutuskan untuk mencobanya. Pada Mei 2013, untuk pertama kalinya ia tiba di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah sampai di rumah sakit, tim MDT segera melakukan pemeriksaan, dan ditemukan bahwa kanker payudaranya telah memasuki stadium 4, ditambah adanya penyebaran di payudara sebelah kiri dan pada kelenjar getah bening. Mendengar berita ini, Jean menjadi sangat khawatir. Dengan dorongan dari sang suami, Jean melakukan pengobatan Intervensi yang pertama. Metode Intervensi dilakukan di bawah panduan alat pencitraan, melalui kateter yang langsung tertuju ke pusat kanker, obat anti kanker disuntikkan untuk membuat sel tumor mengecil dan menghilang. Dibandingkan dengan metode kemoterapi konvensional, metode Intervensi memiliki tingkat toksisitas sistemik yang lebih rendah, konsentrasi obat anti-kanker jauh lebih tinggi, serta dapat secara signifikan meningkatkan khasiat obat.
Dengan panduan sang dokter, Jean melakukan Intervensi yang pertama. Jean berbaring dan menerima pengobatan dengan tegang. Setelah 1 jam, akhirnya Intervensi pun selesai dilakukan. Jean mengatakan, “Intervensi tidak mengerikan seperti yang saya bayangkan, selama proses pengobatan, saya tidak merasakan apa-apa, hanya sedikit rasa sakit pada waktu awal.”
Setelah melakukan 2 kali pengobatan Intervensi, sel tumornya pun mengecil. Selanjutnya, Jean menjalani Cryosurgery. Cryosurgery merupakan metode yang menggunakan gas Argon dan Helium untuk membekukan dan memanaskan tumor secara bergantian. Pertama-tama, gas Argon akan melakukan pembekuan, kemudian diikuti dengan gas Helium untuk memanaskan sel tumor, sehingga struktur sel tumor pun rusak, dan terjadi nekrosis pada jaringan tumor.
Setelah melakukan 6 kali Intervensi, 1 kali Cryosurgery dan Radioterapi konsolidasi, sel tumor di tubuh Jean pun hilang, kondisinya stabil dan membaik, ia pun telah kembali ke mengajar di Filipina. Dua tahun berlalu, Jean tetap rutin melakukan pemeriksaan ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Dokter yang menangani Jean mengatakan bahwa kondisi Jean saat ini sangat baik dan stabil. Sudah 2 tahun berlalu dan tidak ada gejala kekambuhan yang ia alami.

Rabu, 01 Juni 2016

Ingin Terhindar Dari Kanker Serviks, Coba Konsumsi Makanan Ini !

Untuk mencegah kanker yaitu salah satunya kanker serviks tidak hanya dengan rutin melakukan pemeriksaan, olahraga namun juga harus di awali dengan makanan.
Tak diragukan lagi, mengonsumsi makanan sehat memang jadi salah satu trik untuk mencegah perkembangan kanker.

Penjelasan biologisnya terkait dengan antioksidan yang secara alami bisa memperlambat atau menghentikan perkembangan sel kanker dalam tubuh. Jadi, berikut ini yang harus dikonsumsi untuk mencegah kanker serviks :
1. Wortel
Tak hanya baik untuk kesehatan mata, kandungan beta karotin dan karotenoid di wortel pun bisa mempertahankan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Kamu bisa mengonsumsinya dalam keadaan mentah, atau memasaknya dengan berbagai cara.
2. Teh hijau
The hijau mempunyai kandungan antioksidan yang bisa mencegah penggandaan sel kanker dalam tubuh. Paling tidak kamu bisa meminum teh hijau maksimal 3 cangkir dalam satu hari.
3. Buncis
Buncis kaya akan serat dan protein yang dimana bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.
4. Sayur
Kandungan flavonoid di sayur membuatnya jadi satu makanan yang sanggup mencegah penyebaran sel kanker.
5. Roti gandum
Tak hanya jadi pilihan sebagian besar orang ketika ingin menurunkan berat badan, roti gandum pun punya kandungan karbohidrat layaknya buah dan sayuran, juga vitamin B6. Di mana vitamin tersebut berguna meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga tingkat sel darah merah.

Kanker Payudara pada Pria ? Sangat mungkin !

Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki...