Kabar duka kembali menghampiri
dunia hiburan Tanah Air.
Artis Olga
Syahputra dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di Singapura pada Jumat
(27/3/2015). Kabar meninggalnya Olga Syahputra ini membawa duka yang mendalam bagi
keluarga, sahabat-sahabat dan para fansnya, Bagaimana tidak, sempat beredar
jika kondisi Olga sudah membaik. Karena kesibukannya yang semakin padat di
dunia hiburan, membuatnya
melupakan kesehatannya. Akhirnya sekitar awal tahun 2013 Olga dikabarkan
menderita penyakit meningitis, dan pada April 2014 Olga dinyatakan menderita
kanker kelenjar getah bening (Limfoma) stadium 4. Sejak itulah akhirnya Olga
menjalani perawatan intensif di salah satu RS di Singapura.
Apa itu limfoma?
Limfoma adalah sejenis tumor ganas yang berasal dari
kelenjar getah bening atau kelenjar organ lainnya. Sampai saat ini data yang
terkumpul menunjukkan, di dunia rata-rata setiap 9 menit terdapat 1 kasus baru
limfoma, dan penyakit ini semakin banyak menyerang kalangan muda usia 20-40
tahun. Organ limfosit yang sedang dalam masa aktif pada usia tersebut dan
tingginya sensitivitas organ limfosit, membuat anak muda menjadi kelompok yang
rawan terkena limfoma. Saat ini, sebagian besar pengobatan limfoma hanya terbatas
pada operasi dan kemoterapi, dimana sebenarnya tindakan operasi dan kemoterapi kurang
cocok diterapkan pada penyakit jenis ini, karena hanya akan menimbulkan efek
samping kepada pasien.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan,
pengobatan limfoma tidak boleh hanya fokus pada satu bagian lokal tertentu atau
satu metode pengobatan, tetapi harus didasarkan pada kondisi pasien. Dengan
menggabungkan berbagai metode pengobatan akan dicapai hasil yang lebih baik.
Pengobatan apa yang cocok untuk penderita Limfoma? Ya!
Salah satunya adalah Metode Intervensi.
Intervensi adalah pengobatan minimal invasif yang merupakan gabungan antara
berbagai teknologi canggih modern. Di bawah panduan peralatan pencitraan medis,
dokter akan memasukan alat semacam kateter khusus, dan peralatan canggih
lainnya ke dalam tubuh pasien, untuk melakukan pendiagnosaan dan pengobatan
lokal. Bagaimana intervensi bisa
membunuh tumor? Selain Intervensi, metode tanpa operasi apa lagi yang bisa
digunakan untuk pengobatan Limfoma?
Baca
selengkapnya di http://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-treatment/lymphoma-treatment/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar