Jumat, 27 Maret 2015

Limfoma Merenggut Olga Syahputra dari Dunia Entertainment Indonesia


Kabar duka kembali menghampiri dunia hiburan Tanah Air.  
Artis Olga Syahputra dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di Singapura pada Jumat (27/3/2015). Kabar meninggalnya Olga Syahputra ini membawa duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat-sahabat dan para fansnya, Bagaimana tidak, sempat beredar jika kondisi Olga sudah membaik. Karena kesibukannya yang semakin padat di dunia hiburan, membuatnya melupakan kesehatannya. Akhirnya sekitar awal tahun 2013 Olga dikabarkan menderita penyakit meningitis, dan pada April 2014 Olga dinyatakan menderita kanker kelenjar getah bening (Limfoma) stadium 4. Sejak itulah akhirnya Olga menjalani perawatan intensif di salah satu RS di Singapura.

Apa itu limfoma?
Limfoma adalah sejenis tumor ganas yang berasal dari kelenjar getah bening atau kelenjar organ lainnya. Sampai saat ini data yang terkumpul menunjukkan, di dunia rata-rata setiap 9 menit terdapat 1 kasus baru limfoma, dan penyakit ini semakin banyak menyerang kalangan muda usia 20-40 tahun. Organ limfosit yang sedang dalam masa aktif pada usia tersebut dan tingginya sensitivitas organ limfosit, membuat anak muda menjadi kelompok yang rawan terkena limfoma. Saat ini, sebagian besar pengobatan limfoma hanya terbatas pada operasi dan kemoterapi, dimana sebenarnya tindakan operasi dan kemoterapi kurang cocok diterapkan pada penyakit jenis ini, karena hanya akan menimbulkan efek samping kepada pasien.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, pengobatan limfoma tidak boleh hanya fokus pada satu bagian lokal tertentu atau satu metode pengobatan, tetapi harus didasarkan pada kondisi pasien. Dengan menggabungkan berbagai metode pengobatan akan dicapai hasil yang lebih baik.


Pengobatan apa yang cocok untuk penderita Limfoma? Ya! Salah satunya adalah Metode Intervensi
Intervensi adalah pengobatan minimal invasif yang merupakan gabungan antara berbagai teknologi canggih modern. Di bawah panduan peralatan pencitraan medis, dokter akan memasukan alat semacam kateter khusus, dan peralatan canggih lainnya ke dalam tubuh pasien, untuk melakukan pendiagnosaan dan pengobatan lokal.  Bagaimana intervensi bisa membunuh tumor? Selain Intervensi, metode tanpa operasi apa lagi yang bisa digunakan untuk pengobatan Limfoma?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kanker Payudara pada Pria ? Sangat mungkin !

Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki...