Sabtu, 03 September 2016

Tinta Tato Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa tinta tato sangat memungkinkan meningkatkan risiko alergi pada kulit. Lebih parah dan berbahayanya lagi, tinta tato juga meningkatkan risiko kanker.
Peneliti dari ECHA mengatakan, "Banyak laporan menunjukkan keprihatinan mengenai komposisi zat kimia yang terkandung di dalam tinta tato. Zat kimia yang ada di dalam tinta tato sangat tidak baik buat kesehatan. Ada banyak kekhawatiran mengenai tinta tato. Kekhawatiran terbesar itu sendiri adalah akibat buruk tinta tato terhadap kulit mulai dari alergi selama menahun hingga dampak racun zat kimia pada tinta yang menyebabkan kanker."
Kanker kulit adalah tumor ganas yang terjadi pada epidermis kulit. Kanker kulit sering terjadi pada bagian tubuh yang terpapar, misalnya kepala, muka, leher, belakang tangan dan tempat lainnya, menduduki total insiden sekitar 81.1%.
Berikut adalah gejala klinis kanker kulit
1. Warna: Mayoritas kanker kulit berwarna coklat, hitam, merah, putih atau biru bercampur tidak merata, ketika menjumpai tahi lalat berubah warna, perlu meningkatkan kewaspadaan.
2. TepiPada umumnya berubah menjadi tidak rata dan bergerigi, disebabkan tumor menyebar kearah sekitar atau degenerasi otomatis.
3. Permukaan : Tidak halus. Pada umumnya kasar serta berbentuk squamous atau berbentuk flaky deskuamasi. Terkadang terdapat eksudat atau errhysis, lesi menonjol tinggi di atas permukaan kulit.
4. Muncul edema di kulit sekitar lesi atau kehilangan cahaya kilauan kulit yang semula atau berubah menjadi warna putih, abu- abu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kanker Payudara pada Pria ? Sangat mungkin !

Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki...