Timun dikenal sebagai makanan yang sangat segar dan kaya manfaat. Tak cuma enak disantap, timun juga punya banyak manfaat untuk kecantikan. Tanaman merambat ini memang punya sensasi menyegarkan baik saat dimakan maupun dijadikan bahan utama perawatan kecantikan. Timun kaya akan vitamin dan kandungan airnya sangat tinggi. Timun juga mengandung mineral seperti kalium, magnesium, zinc, fosfor, zat besi dan kalsium.
Salah satu manfaatnya adalah Timun juga bermanfaat dalam mencegah kanker payudara, rahim, dan prostat. Ini karena timun mengandung polifenol yang disebut lignan dan fitonutrien yang disebut cucurbitacins. Kedua zat ini membantu mencegah tumbuhnya kanker dalam tubuh. Selain itu timun juga bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh dan juga menyuplai air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Pada kanker prostat misalnya, kanker ini sangat jarang ditemui pada pria dibawah umur 45 tahun, tapi bersamaan dengan penambahan umur, secara diam-diam kemungkinan tumbuhnya kanker prostat meningkat, sebagian besar pasien kanker prostat berumur di atas 65 tahun. Untuk itu jika sudah mencapai usia dengan risiko tinggi sebaiknya dapat melakukan pemeriksaan untuk mencegah terlambatnya penanganan medis.
Berikut adalah metode diagnosa kanker prostat :
1. Prostate Specific Antigen (PSA) test : Tes ini untuk mendeteksi adanya prostate specific antigen didalam darah.
1. Prostate Specific Antigen (PSA) test : Tes ini untuk mendeteksi adanya prostate specific antigen didalam darah.
2. Digital Rectal Examination (DRE) : pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk memeriksakan ada tidaknya benjolan, tapi tidak dapat mendeteksi gejala kanker prostat dini.
3. Biopsi : bila PSA test sudah menunjukan adanya keabnormalan, dan adanya benjolan di daerah prostat, biopsi prostat dapat dilakukan dibawah panduan USG. Dan diagnosa dapat di putuskan dari sini.
4. USG/CT Scan/MRI: pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk mengecek seberapa jauh keparahan, penyebaran kankernya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum biopsi. Karena bila dilakukan setelah biopsi takutnya ada perubahan pada sel kankernya.
5. Bone scan : penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang, jadi bone scan dapat dilakukan untuk mengecek ada tidaknya metastasis ke tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar