Tahukah anda dibalik kelezatannya ikan asin tersimpan sebuah resiko yang besar bagi kesehatan. Penyakit kanker yang sering timbul akibat mengkomsumsi ikan asin terlalu berlebihan adalah penyakit kanker nasofaring (pangkal tenggorokan) ! Hal ini berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang mengatakan orang dengan kebiasaan makan ikan laut yang diawetkan seperti ikan asin atau ikan asap mempunyai kecendrungan lebih besar mendapat kanker.
Mengapa ikan asin dapat menimbulkan penyakit mematikan ini ? Ikan asin mengandung nitrosamin yang merupakan pencetus aktifnya virus Epstein-Barr, penyebab utama kanker nasofaring (kanker tenggorokan). Nitrosamin terbentuk dikarenakan proses dalam pengolahan ikan asin. Dimana proses pengasinan dan penjemurannya, akan menyebabkan sinar matahari bereaksi dengan nitrit (hasil perombakan protein) pada daging ikan, sehingga membentuk senyawa yang bernama nitrosamin. Dan bisa ditebak sendiri karena banyaknya nitrosamin masuk ke tubuh akan mengaktifkan virus Epstein-Barr yang merupakan penyebab kanker tenggorokan ini.
Kanker esophagus adalah kanker yang mengacu pada setiap bagian di sel jaringan kerongkongan, displasia terjadi dengan pembentukan penyakit yang ganas, merupakan salah satu tumor ganas umum dari sistem pencernaan, kemudian rentan terhadap penyalahgunaan sistemik dan proliferasi.
Gejala awal kanker esophagus seperti :.
1. Pada tenggorokan terasa aneh, dan tersedak ketika menelan makanan
1. Pada tenggorokan terasa aneh, dan tersedak ketika menelan makanan
2. Saat menelan tulang dada terasa panas, perih atau sakit seperti tertarik
3. Kesulitan menelan, sehingga tidak bisa makan, sering disertai muntah, nyeri di perut, penurunan berat badan dan gejala lain
4. Kesulitan makan yang terus menerus dapat menyebabkan gizi buruk, penurunan berat badan, chacexia, dapat terjadi penyebaran kanker, tekanan, dan komplikasi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar