Berdasarkan statistik di Indonesia, setiap tahun terdapat sedikitnya 800.000 orang terdiagnsa kanker dan lebih dari 2.000.000 pasien yang membutuhkan pengobatan. Banyak pasien yang dikarenakan minimnya pengetahuan terhadap kanker, membuat mereka kehilangan kesempatan untuk berobat. Di Indonesia, metode utama pengobatan kanker adalah operasi dan kemoradioterapi, sedangkan jika hanya menggunakan kedua metode ini, risiko pengobatan cenderung tinggi, luka besar, dapat menurunkan dan merusak sistem kekebalan tubuh, membutuhkan waktu pemulihan yang cenderung lama, serta dapat timbul berbagai efek samping seperti mual muntah, rambut rontok dan hilangnya sebagian fungsi tubuh. Bagi pasien kanker usia lanjut, kedua metode ini cenderung kurang efektif dan dapat memperparah kondisi pasien.
Intervensi adalah metode pengobatan yang menggabungkan teknik pengobatan bedah dan internis, merupakan metode pengobatan yang dilakukan tanpa operasi, hanya membutuhkan lubang kecil di permukaan kulit, memasukkan obat melalui pembuluh darah, metode ini melakukan pengobatan minim luka di bawah alat pencitraan (angiography, CT, MRI, USG dsb).
Intervensi VS Internis
Jika dibandingkan dengan pengobatan konvensional, obat yang dimasukkan pada metode Intervensi dapat langsung terarah ke pusat lesi, tidak hanya dapat secara maksimal meningkatkan konsentrasi obat, tetapi juga mengurangi dosis dan efek samping obat.
Intervensi VS Operasi
Jika dibandingkan dengan metode operasi, Intervensi memiliki beberapa kelebihan :
1. Dilakukan tanpa operasi besar, umumnya hanya dibutuhkan luka berukuran millimeter, minim luka, tidak merusak penampilan.
2. Pada sebagian besar kasus hanya dibutuhkan anestesi secara lokal, ini dapat mengurangi risiko dari anestesi.
3. Minim luka, pemulihan cepat, hasil efektif dan minim mempengaruhi jaringan normal lainnya.
4. Pada pengobatan kanker dengan tingkat kesulitan yang tinggi, Intervensi mampu membawa obat masuk ke daerah lokal tumor, dengan begitu dapat meminimalisir efek samping obat terhadap tubuh dan organ lainnya. Sebagian hasil Intervensi setara dengan hasil operasi biasa.
Ahli Onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, Intervensi memiliki hasil yang lebih efektif pada kasus tumor padat, seperti kanker payudara, kanker hati, kanker paru, kanker usus, kanker nasofaring dan limfoma, metode ini menjadi pilihan utama para pasien kanker.
Info selengkapnya tentang Intervensi : St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou
Anda memiliki keluhan seputar kanker ? Langsung hubungi kami di 087 8866 40740 atau 0813 8183 7924
Tidak ada komentar:
Posting Komentar