Program Pencanangan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan Indonesia Oleh Ibu Negara

Tepat pada peringatan hari Kartini, Ibu Negara Indonesia – Iriana Jokowi meluncurkan program Pencanangan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan Indonesia. Program ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah penderita kanker serviks di Indonesia. 

Ibu Negara - Iriana Jokowi meluncurkan program Pencanangan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan Indonesia

126 perempuan ramai-ramai mendatagangi puskesmas Nanggulan, Yogyakarta untuk mendengarkan penyuluhan tentang pentingnya kaum perempuan menjalani tes IVA untuk mencegah kanker serviks. Tes IVA perlu dilakukan bagi perempuan yang sudah menikah dan sudah berhubungan seksual. Ini penting untuk mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks.

• Apa itu IVA?

Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) adalah inspeksi porsio dengan mata telanjang dan dinyatakan positif apabila setelah 20 detik pengolesan dengan asam asetat 3-5 % tampak daerah berwarna putih (white epithelium). IVA disebut juga servikoskopi.

Adanya tampilan ”bercak putih” setelah pulasan asam asetat kemungkinan diakibatkan lesi prakanker serviks.

Kelebihan dari tes ini adalah menggunakan teknik yang mudah, biaya rendah dan memiliki tingkat sensitivitas tinggi. Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk mengetahui adaya lesi pra kanker serviks.
     Manfaat pemeriksaan IVA adalah untuk mengetahui adanya lesi pra kanker serviks sejak dini, dan segara dilakukan penatalaksanaan yang cepat dan tepat.

Suasana pada saat penyuluhan

Dengan diadakannya program ini, diharapkan para kaum perempuan di Indonesia bisa mengantisipasi kanker serviks sebaik mungkin, dan memulai untuk menjalani pendeteksian dini secara rutin. 

Jika anda memiliki pertanyaan seputar kanker atau keluhan yang anda alami, anda dapat menghubungi kami di link berikut : Konsultan Online Modern Cancer Hospital Guangzhou

Lakukan pendeteksian dini dari sekarang!

Konsultan Modern Cancer Hospital Guangzhou 2015