Menderita kanker bukanlah akhir dari segalanya. Selain melalui pengobatan yang tepat, beberapa jenis buah juga dipercaya dapat membantu masa pemulihan pasien. Buah apa sajakah?
Pisang
Pisang diakui memiliki manfaat untuk penyakit kanker. Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, pisang mengandung senyawa-senyawa khusus yang dapat melawan sel kanker. Pada pisang terkandung vitamin A, C dan B6 yang berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh. Pisang juga mengandung zat flavonoid yang merupakan antioksidan dalam mencegah oksidasi dan pembentukan sel kanker. Pilihlah pisang dengan permukaan kulit kekuningan dan mempunyai bercak hitam. Pisang dengan penampakan seperti ini dipercaya ampuh untuk melawan kanker. Mengapa? Bercak hitam tersebut adalah substansi TNF (Tumor Necrosis Factor) yang merupakan senyawa pelawan sel abnormal dalam tubuh.
Pisang memiliki kandungan vitamin A, C, B6, serta flavonoid |
Alpukat
Alpukat kaya akan glutathione (antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh) yang dapat menghalangi proses penyerapan lemak tertentu. Alpukat juga menyediakan potasium lebih dari pisang, merupakan sumber beta karoten. Asam folat, vitamin C, E, serta antioksidan yang terkandung dalam alpukat mampu menghentikan serta membunuh sel-sel pra-kanker pemicu penyakit kanker mulut.
Antioksidan pada alpukat dapat menghentikan dan membunuh sel-sel pra kanker mulut |
Apel
Apel hijau mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan C serta mineral seperti kalsium, magnesium, potasium dan zinc yang mampu mencegah asap rokok dan asap kendaraan bermotor bermutasi menjadi sel kanker dalam tubuh. Kandungan fitokimia, tanin, baron, asam tartar, dan quercetin yang terdapat pada kulitnya berkhasiat mengurangi resiko berkembangnya kanker kolorektal atau kanker rektum. Sementara kandungan troterpenoid pada jenis apel merah memiliki khasiat menghambat pertumbuhan kanker usus, kanker hati, dan kanker paru sebanyak 43%. Mulai sekarang saat mengkonsumsi apel disarankan tidak mengupas kulitnya ya OpenRicers agar khasiat dari kulit apel tetap bisa dirasakan tubuh.
Apel hijau mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan C serta mineral seperti kalsium, magnesium, potasium dan zinc yang mampu mencegah asap rokok dan asap kendaraan bermotor bermutasi menjadi sel kanker dalam tubuh. Kandungan fitokimia, tanin, baron, asam tartar, dan quercetin yang terdapat pada kulitnya berkhasiat mengurangi resiko berkembangnya kanker kolorektal atau kanker rektum. Sementara kandungan troterpenoid pada jenis apel merah memiliki khasiat menghambat pertumbuhan kanker usus, kanker hati, dan kanker paru sebanyak 43%. Mulai sekarang saat mengkonsumsi apel disarankan tidak mengupas kulitnya ya OpenRicers agar khasiat dari kulit apel tetap bisa dirasakan tubuh.
Apel dapat menghambat pertumbuhan kanker usus, kanker hati dan kanker paru |
Jeruk
Diketahui jeruk memang sumber vitamin C, namun masih ada zat lain yang tersimpan dalam jeruk yang mampu menanggulangi sel kanker, seperti zat flavonoid, coumarin, potasium dan pektin. Kemampuan antikanker pada jeruk nipis sangat dipengaruhi olehflavonoid glikosida kaemferol yang sangat menonjol. Zat tersebut mampu menghentikan pembelahan (mitosis) beberapa jenis sel kanker layaknya kinerja antibiotik. Dan zat flavonoid dalam jeruk keprok serta jeruk lemon bertindak sebagai imunomodulator untuk meningkatkan sitem imun sekaligus mendorong pemusnahan sel kanker.
Pada masa pemulihan, pihak keluarga sebaiknya lebih memperhatikan asupan makanan pasien. Pola makan yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan pasien.
Selain buah, makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kanker?
Anda dapat langsung menghubungi kami melalui Konsultasi Online Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Konsultan Modern Cancer Hospital Guangzhou 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar