Selasa, 31 Oktober 2017

Kanker Payudara pada Pria ? Sangat mungkin !

Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki-laki yang terdiagnosis kanker payudara pada tahap awal memiliki peluang untuk dapat sembuh. Karena itu, kaum pria perlu pengetahuan mengenai faktor resiko, penyebab dan gejala kanker payudara agar dapat melakukan pencegahan.Kaum pria jarang terkena kanker payudara. Dari 100 kasus kanker payudara, hanya satu yang terjadi pada pria dewasa. Kanker payudara tumbuh di dalam jaringan payudara yang berada di belakang puting pria.

Gejala Kanker Payudara Pada Pria
Tanda dan gejala kanker payudara pada laki-laki antara lain :
-Benjolan yang terasa sakit atau penebalan pada jaringan payudara.
-Perubahan kulit payudara, seperti lesung, mengerut, kemerahan atau bersisik.
-Perubahan pada puting susu, seperti kemerahan, bersisik atau puting susu masuk ke dalam.
-Keluar cairan dari puting susu.

Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker payudara. Dokter meyakini bahwa kanker payudara pada laki-laki terjadi ketika beberapa sel jaringan payudara berkembang dengan tidak normal. Sel ini tumbuh lebih cepat daripada sel normal. Akumulasi sel ini membentuk tumor yang dapat menyebar ke jaringan lain.

Jenis kanker payudara yang terdiagnosa pada laki-laki antara lain :
Kanker payudara yang dimulai di saluran susu. Merupakan kanker payudara yang paling sering terjadi pada laki-laki.
Kanker payudara yang dimulai di kelenjar produksi susu (lobules). Kanker payudara jenis ini jarang terjadi pada laki-laki.
Kanker payudara yang menyebar ke puting susu. Pada beberapa kasus, kanker payudara dapat terjadi di saluran payudara dan menyebar ke puting susu.
Faktor Resiko Terkena Kanker Payudara Pada Pria

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara pada laki-laki antara lain :
- Berusia diantara 60 sampai 70 tahun.
- Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Mengkonsumsi obat yang memacu estrogen.
- Sejarah keluarga dengan kanker payudara.
- Sindrom Klinefelter’s (merupakan salah satu jenis kelainan genetik yang sering dialami oleh kaum pria. Kelainan ini biasanya terjadi akibat hasil dari penggandaan ekstra kromosom X pada setiap sel. Di dunia, sindrom Klinefelter dialami oleh satu di antara 500 pria hingga satu di antara 1.000 pria)
- Penyakit hati, seperti cirrhosis.
- Obesitas.
- Terkena radiasi.
Pengobatan kanker Payudara Pada Pria yang efektif adalah metode Minimal Invasif seperti metode Cryosurgery, Intervensi, Imunoterapi dan metode lainnya.
Anda/ kerabat memiliki keluhan seputar Kanker/Tumor? Silahkan Konsultasikan keluhan anda bersama tim medis kami GRATIS. Kirimkan Foto hasil medis anda untuk dianalisa.
Untuk informasi dan Konsultasi kanker Gratis hubungi :
Ibu Caroline
0812 978 978 59 (tlp/WA)

Pengobatan Medis Kanker Hati yang Aman dan Minim Efek Samping

Kenali Livermu !

Berikut ini adalah beberapa fungsi terpenting dari hati;
  1.Menghilangkan racun dari tubuh
  2.Mencerna protein dan lemak
  3.Memproduksi cairan penghancur lemak (empedu) yang membantu pencernaan
  4.Membantu mengontrol penggumpalan darah
  
Kanker hati primer dan sekunder. Penyebab pasti kanker hati diperkirakan berkaitan dengan kerusakan jaringan sel-sel hati, seperti penyakit hati sirosis. Penyakit sirosis dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B atau hepatitis C.
  
Beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat ,seperti minuman keras beralkohol dapat menyebabkan kerusakan hati permanen dan meningkatkan risiko kanker hati. Selain itu, obesitas dapat meningkatkan risiko kanker hati karena berkaitan erat dengan penyakit perlemakan hati non alkoholik.


Jenis Kanker Hati

Kanker hati prmier yang berasal dari sel hati yang terbagi dalam beberapat tipe seperti:
  a) Hepatocellular Carcinoma (HCC), hepatoma yang merupakan kanker hati primer yang berkembang dari sel hati utama yang bernama hepatosit. HCC terjadi sekitar 75% dari keseluruhan kanker hati primer. Kanker ini dapat merupakan komplikasi dari penyakit hepatitis (peradangan pada organ hati) dan kondisi sirosis (jaringan hati normal digantikan oleh jaringan parut).
  b) Kanker ini dimulai dari hepatocytes yang merupakan tipe utama dari sel hati.
  c) Cholangiocarcinoma. Kanker jenis ini berasal dari saluran kantung empedu.kanker jenis ini merupakan kanker langka yang menyerang anak-anak yang berusia 4 tahun kebawah dan juga jenis kanker ini banyak yang berhasil untuk disembuhkan.
  d) Angiosacoma dan Jenis kanker langka seperti ini dimulai di pembuluh darah, di hati dan juga tumbuh dengan sangat cepat.

St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memperkenalkan 18 Metode Pengobatan Minimal Invasif Kanker Hati,diantarany ;

  1.Intervensi : Luka Sayatan 1-2mm, Akurat Melawan Kanker
  Terapi Intervensi dilakukan di bawah panduan alat DSA, hanya membutuhkan luka bedah 1-2mm, kemudian dilakukan tusukan dan pemasukkan kateter khusus, kawat pemandu dan alat canggih lainnya langsung ke dalam tubuh. Kemudian dokter akan memasukkan obat anti kanker ke dalam tumor untuk membunuh sel-sel kanker dan menyumbat pembuluh darah pemasok nutrisi ke kanker. Dengan terputusnya pasokan nutrisi ke kanker, hal ini membuat kanker “mati kelaparan”. Selain dapat memutuskan pasokan darah ke kanker, obat emboli yang dicampur dengan obat kemo juga berperan sebagai kemoterapi lokal, sehingga tidak ada efek samping seperti yang terjadi pada kemoterapi sistemik.Kelebihan Intervensi : memiliki kemampuan untuk “membunuh dan membuat tumor mati kelaparan”, efeknya signifikan; obat terpusat, minim efek toksisitas, minim komplikasi; trauma ringan, minim luka dan pemulihan cepat

  2. Cryosurgery : Minim Kerusakan, Minim Komplikasi dan Mencegah Kekambuhan
  Metode Cryosurgery dilakukan tanpa operasi, namun memiliki hasil yang setara dengan tindakan operasi. Selain itu, metode ini juga dapat mengurangi risiko operasi dan komplikasi, dapat mengontrol proses dan hasil pengobatan, serta tidak memiliki batasan anestesi. Saat ini metode tersebut telah berhasil memberikan hasil pengobatan yang efektif pada banyak pasien kanker hati.
  Kelebihan Cryosurgery :minim pendarahan, pemulihan cepat; membersihkan jaringan lokal tumor, merangsang kekebalan tubuh, mencegah kekambuhan tumor; minim kerusakan pada jaringan normal sekitar organ hati.

  3.NanoKnife: Membunuh Sel Kanker Dengan Tegangan Tinggi, Melindungi Jaringan Normal
  NanoKnife bersumber dari Irreversible Electroporation (IRE), menyerang selaput sel kanker menggunakan tegangan tinggi yang dikeluarkan oleh jarum elektroda, membentuk elektroporasi permanen (IRE), merusak keseimbangan sel dan membuat sel mati dalam waktu singkat.
  Kelebihan NanoKnife : durasi ablas singkat; ablasi non-termal, tidak merusak pembuluh darah, saraf dan jaringan penting lainnya; pengobatan lebih menyeluruh; pemulihan cepat; bisa diterapkan pada pasien dengan kondisi yang lebih rumit.

  4. Penanaman Biji Partikel : Radiasi Internal, Akurat Membunuh Jaringan Tumor. Kelebihan Penanaman Biji Partikel : Efektif memancarkan sinar terpusat di dalam tumor tanpa merusak jaringan-jaringan normal; radiasi berlangsung hingga 180 hari, efektif membunuh sel tumor; minim luka; minim efek samping dan minim komplikasi.

  5. Microwave Ablation (MWA) : Membuat Sel Kanker “Mati Kepanasan”, Luka Hanya Sebesar Ujung Jarum. Kelebihan Microwave Ablation (MWA) : efisiensi termal yang tinggi, proses tindakan lebih singkat, dalam waktu 10 menit dapat mengablasi tumor yang berdiameter hingga 6cm, mengurangi risiko dan penderitaan pasien saat proses tindakan; luka sebesar ukuran ujung jarum kurang lebih 3mm, menghindari luka “vitalitas” tubuh akibat operasi besar; indikasi luas. Pada kasus kanker hati yang tidak dapat menjalani operasi, gagal menjalani embolisasi atau fungsi hati lemah, Microwave Ablation (MWA) bisa menjadi opsi pengobatan yang efektif.
  
Dapatkan informasi pengobatan kanker/tumor di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou .
Silakan Simak Informasi lebih jauh selengkapnya di sini
atau dapat menghubungi call center kami di 0812 978 978 59 (WA/Call)


Salam sehat !
 

Senin, 23 Oktober 2017

Pahami Pengobatan Terbaru Kanker Usus di Sini !

Kanker usus memberikan dampak yang serius bagi pasien. Saat ini pasien kanker usus dapat menjalani metode pengobatan seperti operasi, kemoterapi, imunoterapi dan berbagai teknologi pengobatan lainnya. Profesor Onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiaochi akan menjelaskan secara detail tentang pengobatan kanker usus.



-
Penampang Usus Manusia

Metode Pengobatan Konvensional Kanker Usus

1. Operasi

Operasi adalah pilihan utama pengobatan kanker usus dan penerapan kemoradioterapi sebelum operasi berfungsi untuk meningkatkan tingkat reseksi, meminimalisir peluang kekambuhan dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien. Bagi pasien usia lanjut atau pasien stadium lanjut, operasi pengangkatan umumnya akan memberikan rasa sakit dan bekas luka yang tidak semua orang bisa terima.

2. Kemoterapi

Sebagian besar pasien kanker usus mengalami penyebaran dan kekambuhan pasca operasi. Selain sebagian pasien kanker stadium awal, pasien stadium akhir dan pasca operasi rata-rata juga menjalani kemoterapi. Tetapi, kemoterapi dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti rambut rontok, muntah, penurunan sistem imun dan lain-lain, yang mana dapat mempercepat kematian atau memperburuk kondisi pasien.

Teknologi baru pengobatan kanker usus : Metode Pengobatan Komprehensif Minimal Invasif

1. Imunoterapi

Di antara seluruh teknologi pengobatan kanker usus, Imunoterapi semakin menjadi pilihan utama para pasien. Profesor dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiaochi menyatakan bahwa Imunoterapi adalah metode yang mengembangbiakkan sel imun di luar tubuh dalam skala besar, kemudian sel-sel imun tersebut diinjeksikan kembali ke dalam tubuh pasien, metode ini efektif membunuh sel kanker dan mengontrol penyebaran kanker. Karena keunggulannya yang dapat mengobati secara menyeluruh, tanpa efek toksisitas serta tanpa rasa sakit, Imunoterapi menjadi teknologi pengobatan kanker usus yang paling efektif dan aman saat ini.

2. Intervensi

Intervensi dibagi menjadi 2 bagian yaitu Intervensi vaskular dan Intervensi non-vaskular. Pada metode ini dilakukan pembedahan sebesar 1-2mm, lalu dengan panduan alat pencitraan alat sejenis kateter ditusukkan langsung ke tubuh pasien. Metode ini dapat mendiagnosa penyakit atau mengambil jaringan lain selagi memilih pengobatan di bagian lokal. Dengan keunggulan tanpa operasi, minim luka, pemulihan cepat dan hasil yang efektif, penerapan metode Intervensi dalam pendiagnosaan dan pengobatan kanker usus sangatlah luas. Saat ini, Modern Cancer Hospital Guangzhou telah berhasil menangani banyak kasus pasien kanker usus.

3. Metode Minimal Invasif Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget

Metode Minimal Invasif Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget adalah kombinasi dari keunggulan pengobatan barat dan timur, menggunakan sistem pengobatan terbaru untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan minim efek samping. Keunggulan metode pengobatan ini adalah bersifat minimal invasif, dengan luka paling minim mencapai hasil paling maksimal. Metode pengobatan ini dapat mengontrol kestabilan tubuh dan melawan kanker, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien dan meningkatkan kualitas tubuh. Hal inilah yang menjadi alasan utama pasien asal Indonesia, Singapura, Filipina dan berbagai negara di Asia Tenggara lainnya memilih pengobatan kanker di China.

Ahli Onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan, karena keterbatasan tertentu, banyak daerah Asia Tenggara lainnya yang tidak dilengkapi fasilitas pengobatan kanker yang bersifat minimal invasif. Operasi dan kemoradioterapi adalah metode utama pengobatan kanker kolon, namun efek samping metode-metode ini membuat banyak pasien menderita. Oleh karena itu, banyak pasien yang memilih menjalani pengobatan kanker ke China. Teknologi pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou telah memberikan harapan pengobatan baru bagi pasien kanker usus stadium lanjut dan usia lanjut.

Apakah Anda atau kerabat ada yang menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini atau call center kami +62812 978 978 59 (Call/WA)

Senin, 05 Desember 2016

5 Hal Paling Dasar Dan Mudah Dilakukan Untuk Cegah Kanker

Tak ada yang mau mendapat kabar bahwa dirinya mengidap kanker, kanker apa pun itu. Dan jika kamu juga tak ingin terkena kanker, ada sekian cara dasar yang harus kamu ikuti agar jauh dari kanker. Gaya hidup seperti ini akan menjauhkanmu dari serangan kanker.
Penelitian menemukan bahwa 50% kematian karena kanker bisa dicegah dengan cara mengikuti 5 cara berikut ini : 
#Olahraga
Banyak orang masih mengabaikan olahraga apalagi mereka yang masih muda, menganggap olahraga tak begitu penting. Tapi jika ingin jauh dari kanker, sebaiknya olahraga paling tidak 150 menit atau paling tidak 75 menit setiap minggu.
#Berhenti merokok
Rokok tak pernah baik untuk kesehatan, ditambah lagi rokok adalah salah satu sumber kanker. Berhenti merokok otomatis menurunkan risiko beberapa kanker.
#Jaga berat badan
Obesitas bisa meningkatkan risiko serangan penyakit, tak terkecuali kanker. Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko kanker rahim, payudara, dan lainnya.
#Hindari minuman keras/alkohol
Terlalu banyak konsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara, usus besar dan berbagai tipe kanker, bahkan risikonya lebih besar pada wanita.
#Makan makanan sehat
Makan banyak sayuran dan buah itu wajib. Tak perlu yang organik, asal kamu perbanyak buah dan sayur, masak sendiri di rumah.
Tak susah kan melakukannya ? Kamu hanya perlu lima cara dasar untuk bisa jauh dari kanker. Namun kamu juga harus lebih hati-hati jika ada riwayat keluarga yang pernah kanker, karena risikonya bisa lebih besar dari orang kebanyakan.

Jumat, 02 Desember 2016

Musik Bermanfaat Untuk Pengobatan Kanker

Selama ini musik dikenal sebagai media yang mampu meringankan masalah stres. Aktivitas mendengarkan musik memang salah satu aktivitas yang melibatkan semua bagian otak. Meskipun demikian tak semua musik memberi manfaat yang positif. Ada juga yang jika didengarkan terlalu keras malah bisa mengganggu dan bisa memecah konsentrasi kita dalam melakukan sesuatu. Terlepas dari itu ternyata musik mampu memberikan manfaat bagi para penderita kanker lho.
Sebuah studi menemukan bahwa mendengarkan musik mampu memberikan efek yang positif bagi para penderita kanker. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya intervensi musik mampu mengurangi kecemasan pasien. Manfaat terbesarnya adalah mengurangi rasa nyeri yang pada akhirnya mampu mengurangi rasa lelah akibat terapi kanker yang dilakukan. Musik ternyata juga mampu membuat detak jantung dan pernapasan lebih stabil serta menurunkan tekanan darah.
Terapi musik memang sudah banyak dilakukan di beberapa rumah sakit di beberapa negara. Terapi musik dapat membuat pasien merasa lebih baik dan nyaman serta mengurangi efek samping seperti nyeri, ketakutan, depresi, dan kesakitan akibat pengobatan atau terapi yang timbul. 

Rabu, 30 November 2016

Intervensi Menghindarkan Saya Dari Sakit Akibat Operasi

Bapak David Suprapto adalah seorang pasien limfoma asal Indonesia, berusia 62 tahun. Pada tahun 2011 ia menemukan adanya pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan selangkangan. Rumah sakit di Malaysia menyatakan bahwa ia menderita Limfoma. Karena usianya yang sudah cukup lanjut, ia tidak disarankan untuk melakukan tindakan operasi. Pada Agustus 2014, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan Intervensi, kondisi fisiknya pun mulai membaik, kelenjar getah beningnya mengecil dan gejala nyeri pun hilang.
Baca kisah pasien lainnya di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Minggu, 27 November 2016

Pengobatan Kanker Minimal Invasif, Jauhkan Anda dari Operasi dan Kemoradioterapi

Di antara seluruh jenis pengobatan kanker, metode konvensional seperti operasi dan kemoradioterapi adalah jenis pengobatan yang paling umum digunakan. Seiring dengan perkembangan teknologi pengobatan, Intervensi, Cryosurgery, Penanaman Biji Partikel, Nanoknife dan beberapa teknologi lainnya kini telah menjadi pilihan pengobatan minimal invasif yang semakin banyak diterapkan.
Di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tim medis MDT akan menentukan metode pengobatan yang bersifat individual kepada pasien berdasarkan kondisi penyakit, kondisi fisik dan berbagai faktor lainnya. Namun, sebelum melakukan pengobatan ke luar negeri, umumnya pasien akan mencari informasi sebanyak mungkin tentang pengobatan yang tersedia. Oleh karena itu, di Indonesia kami menyediakan informasi tentang metode pengobatan yang diterapkan pada berbagai jenis kanker. Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi : 087 8866 40740 / 08777 6603 102

Jumat, 25 November 2016

Minimal Invasif Mengobati Kanker, Efektif Meningkatkan Kesempatan Hidup Pasien

Seiring dengan perkembangan teknologi medis, pengobatan Minimal Invasif semakin menjadi pilihan utama dari pasien tumor, pengobatan ini memiliki keunggulan seperti tidak perlu operasi dan kemoradioterapi, minim luka, dan pemulihan yang cepat, meringankan penderitaan banyak pasien yang tidak dapat menjalani operasi dan kemoradioterapi, memberikan kesempatan hidup dan harapan pengobatan.
Untuk membantu lebih banyak pasien Indonesia melawan kanker dengan efektif, pada hari Minggu, 27 November 2016 di Pekanbaru, akan diselenggarakan Penyuluhan Teknologi Minimal Invasif Terbaru dan Tanya Jawab Kanker Gratis, ahli onkologi akan memperkenalkan Intervensi, Cryosurgery, Nanoknife, Penanaman Partikel, dan 18 teknologi pengobatan Minimal Invasif lainnya, selain itu juga akan memberikan layanan konsultasi kanker gratis untuk para pasien, merancang rencana pengobatan Minimal Invasif sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, membuat pasien terhindar dari penderitaan operasi dan kemoradioterapi.
Manfaat:
1. Dihadiri oleh Ahli Onkologi dari RS onkologi internasional berstandar JCI
2. Diskusi personal dengan ahli onkologi, mendapatkan rancangan pengobatan yang terfokus pada pasien
3. Memahami teknologi Minimal Invasif terbaru, memiliki lebih banyak pilihan pengobatan, secara efektif meningkatkan kesempatan hidup

Reservasi by phone / Whatsapp :
0812 978 978 59    0812 8616 5200     0852 111 94878
087 8866 40740     0813 8183 7924     0877 5142 7930
08777 111 4643      08777 6603 102

Jumat, 18 November 2016

Pemakaian Bra Jangka Lama Dapat Menyebabkan Kanker Payudara

Para ahli berkata bahwa kaum wanita yang memakai bra 12 jam ke atas memiliki risiko kanker payudara 21 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kaum wanita yang tidak. Kaum wanita yang tidak melepas bra saat tidur memiliki risiko kanker payudara hingga 100 kali lipat. Karena bra dapat menjepit bagian dada dan mempengaruhi sirkulasi limfa di payudara. Dan hal ini dapat membuat sel-sel payudara yang normal berubah menjadi sel kanker.
Apakah anda sudah memakai bra yang tepat?
Penelitian mengenai hubungan jangka waktu pemakaian bra yang lama dengan kanker payudara menunjukkan bahwa, pemakaian bra yang terlalu kencang dalam jangka waktu panjang dapat merugikan kesehatan payudara. Survei menemukan bahwa, diatas 80% kaum wanita memakai bra yang kurang tepat.
Tidak menggunakan bra juga tidak diperbolehkan
Namun kanker payudara memang dapat disebabkan berbagai faktor, pemakaian bra yang tidak tepat menjadi salah satu faktor tersebut, diharapkan sebaiknya meninggalkan pemakaian bra yang “tidak layak” untuk menghindari kanker payudara. Peran bra selain untuk melindungi payudara agar tidak lecet, juga untuk menjaga kekencangan payudara, dan menjaga sirkulasi darah di bagian payudara secara kondusif.
Payudara adalah organ yang lembut, halus dan sensitif, pemakaian bra dapat menjaga bentuk dan stabilitas dari payudara, dan tentu saja bra memiliki kontribusi dalam mempercantik kaum wanita.
Oleh karena itu, pemakaian bra sangatlah penting, kuncinya adalah memilih bra yang tepat, dan mengatur jangka waktu pemakaian bra.Tetapi tidak menggunakan bra juga sama dengan tidak memperhatikan bentuk payudara dan tidak melindungi payudara
Bagaimana pemakaian bra yang benar dan tepat ?
Oleh karena itu, ahli dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan, dalam pemakaian bra harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Memilih ukuran bra, bahan kain bra, dan tali bra yang tepat
2. Saat pemakaian tidak perlu terlalu ketat atau terlalu sempit
3. Jangan memakai bra saat tidur;
4. Minimalkan jangka waktu pemakaian, sebaiknya tidak lebih dari 12 jam;
5. Minimalkan pemakain bra tanpa tali.
Memahami ukuran bra diri sendiri:
Ukuran bra yang tepat adalah kombinasi dari ukuran lingkar dada dan ukuran cup bra, cup bra dihitung dengan cara berapa centimeter perbedaan antara lingkar dada bagian atas dan lingkar dada bagian bawah, contohnya: 10 cm adalah cup A, 12.5 cm adalah cup B, 15 cm adalah cup C, dan seterusnya. Misalnya lingkar dada bagian atas anda adalah 83 cm, lingkar dada bagian bawah adalah 74 cm, maka ukuran bra yang tepat adalah 75A.

Senin, 14 November 2016

November - Bulan Kesadaran Kanker Paru-Paru

Bulan November adalah Bulan Kanker Paru Sedunia. Berdasarkan data yang ada, setiap 2.5 menit terdapat 1 orang yang terdiagnosa kanker paru. Penyakit ini merupakan penyakit dengan tingkat kejadian dan risiko kematian tercepat, salah satu jenis penyakit yang mengancam kesehatan dan nyawa manusia. Sekitar 70% pasien kanker paru terdiagnosa saat sudah memasuki stadium lanjut dan akhir, serta telah kehilangan waktu pengobatan terbaik.

Bagimana mengobati kanker paru dengan efektif ? Kunjungi website kami St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Jumat, 11 November 2016

Friends of Cancer - Indonesia, Facebook Dimana Para Survivor Bertemu

Apakah anda / keluarga menderita kanker / tumor ?
Mau mengetahui berbagai pengobatan yang telah dijalankan pasien lainnya?
Berminat untuk mengetahui informasi-informasi kesehatan terkini?
Ingin berbagi pengalaman untuk saling menguatkan dengan pasien lainnya?
 
Bergabunglah bersama Grup Facebook Pejuang kanker Indonesia :  

 
 Link : https://www.facebook.com/groups/CancerClubID/

Anda tidak sendiri, kami ada bersama Anda

Bersama menghadapi kanker, SEMANGAT!

Kanker Payudara pada Pria ? Sangat mungkin !

Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki...